Pemba's Scout, Pemba's Pride..

Kamis, Oktober 03, 2019
Bulan sibuk!
Terlalu banyak kegiatan yang cukup menguras waktu, fikiran dan tenaga. Dan itu semua harus dilaksanakan.. 
Sampai kemudian anak anak ekskul pramuka mengajak saya rapat untuk menentukan kapan PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) dilaksanakan. Buat yang belum tau PTA, mudahnya begini, pelantikan anak2 yang sebelumnya penggalang di SMPnya kemudian menjadi penegak di SMK.. Begitulah...

Jujur saja, pada saat anak2 mengajak pertemuan, saya sedang dalam kondisi lelah... sangat bahkan.. Jadi isi dari pertemuan itu saya hanya menyampaikan..

 "Pada dasarnya ibu setuju ini dilaksanakan, tapi ibu inginnya, saat kalian datangi ibu, kalian sudah membawa konsep, pembagian tugas dan rincian acara.. Jadi ibu hanya bisa menetapkan tanggal dulu saja, 27 September kita laksanakan"

Setelah itu, anak anak bubar.. Saya melanjutkan kegiatan yang lain lagi. Waktu berlalu, saya melihat anak anak sudah mulai melakukan persiapan, hingga akhirnya saya memaksakan diri untuk harus ketemu anak anak untuk menanyakan kelanjutan kegiatan.

Dan pada pertemuan berikut, mereka cukup buat saya kaget dengan detail rencana yang sangat matang, dengan surprise kegiatan yang sangat berbeda dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Mereka menggandeng ekskul lain untuk membantu kegiatan ini. Saya bangga. Super bangga. Saat anak anak diberi kebebasan untuk melaksanakan kegiatan, mereka emban kepercayaan itu dengan penuh tanggung jawab.

SURPRISE 1 : GAPURA PENYAMBUTAN

Ini bikin saya kaget, kenapa anak anak membuat gapura pada sore hari. Lalu saya tanyakan "Nanti adek adek masuknya melewati gapura ini bu", kata mereka. Nah adek adek ini akan diiringi oleh Drumband SMK Pembangunan.What? Saya sama sekali ga tau itu.

Lalu saya hubungi Pembina Drumbandnya. Ternyata anak anak pramuka sudah izin dan anak anak drumband sudah siap untuk membantu sekaligus atraksi pada saat acara pembukaan.




SURPRISE 2 : ATRAKSI DRUMBAND

Upacara pembukaan pun dimulai. Sangat berbeda dari biasanya. Upacara berjalan sangat khidmat. Anak anak Drumband sangat antusias. Mungkin mereka tidak pernah tampil pada saat acara pramuka, bahkan mayoretnya rela dandan tanpa diminta. Padahal saya kira hanya berpakaian pramuka biasa. 

Pada saat berada di mimbar, saya melihat persiapan yang sudah sangat matang. Ketua Pradana dan Putra dan Putri benar benar mengemban tugasnya dengan baik, sehingga tanpa ragu saya menyatakan ini adalah Pembukaan Pramuka terbaik yang pernah saya hadiri dan lakukan. 




Tidak hanya bekerjasama dengan anak anak drumband saja, tapi juga mereka menggandeng anak anak PKS untuk hadir membantu di posko kesehatan. 

RANTAI ITU HARUS PUTUS

Kenapa saya bilang begitu? 
Dibalik perayaan pembukaan yang luar biasa hebat, kami lalai akan kemungkinan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. 
Berkali kali saya mengingatkan kepada anak anak bahwa tidak ada kekerasan fisik apapun kepada adek kelas. Semua mematuhi, sampai kemudian ada kejadian yang tidak mengenakkan hati, saat alumni senior datang lalu melakukan hukuman fisik kepada adek kelasnya. 

Saya melihat anak anak saya dihukum oleh mereka mereka yang tidak dikenalnya. Jujur saja malam itu diluar kendali saya, Saya tidak bisa menahan emosi saya lalu marah dengan suara cukup keras.Saya lihat anak2 saya sudah kelelahan dan suasana menjadi cukup crowded. 

Untungnya saya memiliki Ketua Pradana Putra yang luar biasa bisa saya andalkan untuk mengatasi situasi yang tidak menyenangkan dan tetap control kegiatan yang sedang dilaksanakan. 
Penjelasan dari senior ini sebenarnya cukup jelas saat mereka bilang mereka hanya melaksanakan biasanya. Hal hukuman fisik biasa.

Saya jadi ingat kejadian MOS dan OSPEK. Tidak ada satupun senior yang menginginkan adek kelasnya mati sia sia. Selalu mereka jawab dengan melakukan hal biasa yang biasa dilakukan. Maka RANTAI INI HARUS PUTUS. Rantai yang selalu mengaitkan kekerasan dan hukuman fisik adalah biasa. Masih banyak cara lain yang bisa kita gunakan. Emosi malam ini memuncak. Jujur saja malam itu saya sangat ketakutan akan kehilangan anak saya.
Tapi Alhamdulillah saya punya anak anak hebat Angkatan 4 dan 5 yang sama sama bekerjasama dengan pembina untuk membuat acara tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Disini saya melihat Ikatan Keluarga Besar SMK Pembangunan sangat kuat. Semua turun tangan untuk membuat semua kembali normal. 

SURPRISE 3 : LAMPION DAN PERSEMBAHAN TARI DEWAN AMBALAN

Akhirnya semua dapat berjalan normal sebagaimana mestinya. Kemudian kita lanjutkan acara dengan Api Unggun Khas Pramuka, dilanjutkan menerbangkan lampion dengan saling membuat wish malam itu. Malam itu, saya menginginkan Keluarga Besar SMK Pembangunan Utuh dan bertambah besar dan saya kuat untuk sama sama membangun sekolah ini.

Setelahnya ada persembahan tari dari dewan ambalan dan adek adeknya. Ada yang tak biasa, anak anak ini mempersiapkan tari yang di ending tariannya saya diberikan bunga. Ah manis, hampir saja saya menangis (Well, saya gampang haru orangnya). Tapi tangis tadi udah habis saat kejadian itu, ah sudahlah... 





Btw, anak anak ibu, malam itu kalian manis sekali. Banyak anak2 yang datang untuk melihat, padahal tidak ada pengumuman besar ttg acara ini. Mungkin itu sinyal dari Tuhan untuk mereka lihat hasil kerja kalian, hasil capek kalian. Kalian luar biasa sih.. 

Untuk selanjutnya, semua kegiatan berjalan sebagaimana biasanya sampai dengan penutupan esok hari. Kalian tampak lelah. Tapi saya tau, kalian pasti puas. 
Bukan saja acara yang sukses, tapi banyak hal yang saya lihat dan kemudian menjadi catatan manis saya...
1. Ketua Pradana Putra dan Putri yang sangat bertanggung jawab. Kalian pantas jadi pemimpin. Simpan baik baik pengalaman ini, dikemudian hari kalian akan bangga pernah menjadi creator acara yang luar biasa keren.



2. Anggota Dewan Ambalan yang saling mendukung satu sama lain. Saya tidak akan melupakan malam itu, saat kita berkumpul bersama, bagaimana satu sama lain saling mendukung untuk kegiatan tetap terus jalan. 








3. Kreatif. Saat semua mempunyai tujuan yang sama dan niat yang sama maka kalian akan melakukan sebaik baiknya. Kalian berhasil menurunkan ego kalian masing masing sehingga acara ini sukses. Saya tidak akan melupakan justru kalian menenangkan emosi saya saat menghadapi kejadian yang tak terduga. Terima kasih banyak anak ibu...





Dan akhirnya, Terima kasih karena telah melakukan kegiatan dengan sepenuh hati, mengemban kepercayaan saya dengan sebaik baiknya. Terima kasih banyak. Saat kalian tinggalkan sekolah ini nanti, ibu yakin kalian akan baik baik saja, karena pribadi pribadi pramuka sudah ada dipundak kalian...

Dan dengan semangat ibu bilang "Pramuka Pemba kebanggaan ibu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasi udah baca ceritanya kak ega.. please give ur comment and let me know who you are.. sekali lagi makasi kawan :)