Siap mentalkah mereka

Sebelumnya saya liat berita di tipi tentang salah satu rumah sakit di Solo yang sudah menyiapkan tambahan kamar yang bakal digunakan para caleg yang kalah dari pemilihan umum nanti. Ah tebakan saya dipostingan sebelumnya terjawab sudah… ternyata rumah sakit – rumah sakit sudah mengantisipasi kemungkinan2 tersebut. Tadi bahkan rumah sakit di semarang juga begitu. Pertanyaan saya: “Kenapa sampai begitu ya?” yah gak lain ga bukan karena mereka tidak siap menerima kekalahan2 yang akan mereka derita, karena mental mereka hanya disiapkan untuk menang. Dalam bayangan mereka, dengan jor2an duit, mereka layak jadi wakil rakyat. Sungguh pikiran yang sempit.

Para caleg itu gila2an ngeluarin duit buat terpilih jadi anggota legislatif yang dalam bayangan mereka uang yang mereka udah keluarkan akan segera tergantikan (balik modal lah = BEP lah = lho kok jadi ilmu ekonomi gini???
) makanya harusnya niat mereka gak seperti itu, harusnya mereka berpikir untuk rakyat, harusnya mereka ikhlas, sayangnya bukan itu tujuannya, jadi hal2 jelek akan terjadi. Ini zaman demokrasi bung!! Semua bebas mo nyalonin diri, tapi bertanyalah pada diri sendiri: “PANTASkah anda?”

Kalau anda hadir bisa membawa angin segar perubahan…segeralah maju, tapi kalau iman anda tidak kuat dan bukan caleg2 yang takut sama Tuhan, mundurlah, biarkan yang berhak maju dia maju….

Seandainya Indonesia bisa meniru hal positif dari pemilu Amerika (ingat hanya pemilunya hihihi) seorang calon presiden sudah disiapkan pidato kemenangan dan pidato kekalahan, mereka siap menang sekaligus siap kalah… bukan nya saling menuntut satu sama lain, bukannya mengajak pengikutnya golput atau pindah partai lain (sama saja mendikte….Ah kecewa ma Gus Dur, mantan pemimpin bangsa begitu…..pyuuuuuuuuh)

Sekarang, mumpung belum terlambat..siapkan mental anda wahai caleg…sebelum anda berakhir di lorong2 RSJ yang membuat pengunjung atau pendukung anda takut mendekati anda….Yuk belajar ilmu ikhlas ma Dedy Mizwar…(sinetron bgt ga sih hehe)