Angry.... Sad!!! and Hope....

Dulu yang ak tau Negeriku dikenal dengan keindahannya….. dengan keanekaragaman budayanya, dengan keramahtamahan masyarakatnya, dengan semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ikanya”, dengan semangat Gotong royongnya, dengan Tepa seliranya……

Semuanya kini menguap entah kemana… negeriku tak seindah dulu.. Candi Borobudur tak sekokoh dulu, entah berapa banyak tangan jahil yang tak punya hati merusaknya… Pulau Bali tak senyaman dulu, entah berapa kali ‘travel warning’ mampir di sana…. Danau Toba tak lagi menjanjikan pemandangan yang cantik …

Negeriku kini tak lagi menghargai keragaman budayanya…. Telah tertulis begitu banyak kisah perang antar suku entah itu Madura, Dayak, Melayu, Ambon… sepertinya hanya 1 kali sentil saja emosi bisa berkobar, perang bisa tersulut… tak ada lagi harga nyawa di sana… Tangisan Ibu kehilangan anak, tangisan anak kehilangan ayah, tangisan sahabat kehilangan kawan hanya sebagai melodi pengiring perang yang tak punya arti…

Negeriku kini tak mengenal lagi keindahan perbedaan…. Tak tau lagi arti toleransi…. Keyakinan pada Tuhan terlalu banyak di campuri oleh manusia – manusia yang merasa dia paling benar, seolah2 dia makhluk Tuhan yang paling suci…

Tadi, sungguh terhenyak dan hanya mampu diam saat Negeriku ini yang mencoba pulih, jatuh lagi…
Sungguh manusia2 biadap yang tak punya hati telah memporak porandakan pagi yang tenang… Suara ledakan dimana2.. orang2 luka minta pertolongan, mayat yang hangus, suara sirene sahut menyahut tiba-tiba jadi pemandangan yang harus di lihat…
Bunda pertiwi menangis kembali… lebih tepatnya merintih!! Ada apa lagi dengan negeriku?? Belum cukupkah semua hal2 buruk yang telah terjadi sebelumnya??



Haruskah negeriku di kenal sebagai negara teroris? Haruskah ia dikenal sebagai penghasil korup terbesar?? Haruskah ia dikenal sebagai negara miskin?? Haruskah ia dikenal sebagai negeri yang tak punya kekuatan apa- apa yang gampang dirobohkan?? Haruskah ia dikenal sebagai negeri yang harus berperang antar sesama….

Bukan…. Negeriku bukan seperti itu… ak tak ingin kisah kelam menghiasi buku2 sejarah generasi berikutnya… ak tak ingin peristiwa bersejarah tertulis rentetan kejadian peledakan… tak ingin ditulis gerakan2 separatis….

Tiba2 lagu Sherina menari di kepalaku : “Tuhan, Marahkah Kau pada kami??”
Dia tidak marah. Dia menginginkan kita menjadi bangsa yang kuat. Hentikan saling menyalahkan. Bersatu. Lupakan kesenjangan. Buat mereka2 yang menghancurkan kedamaian negeri ini tersudut, buntu tak bisa berkutik lagi. Bahu membahu kawan, jangan lagi kita lihat Siapa dia, apa agamanya, suku mana dia… Jangan lagi kita biarkan yang satu terjatuh, yang lain hanya diam.. tepa selira kawan… toleransi kawan… rendah hati….

Ak hanya ingin nantinya mereka, generasi setelahku merasakan yang sama dengan ak… negeriku dikenal lagi sebagai negeri dengan segala keindahannya.. hamparan padi menguning…. Masyarakat yang saling berjabat tangan…. Dengan segala kerendahan hati dan kepribadian yang bijak…. Sungguh, ak rindukan itu kawan…..


Nb: Turut berduka cita untuk korban peledakan JB Marriot dan Ritz Carlton pada tanggal 17 Juli 2009.. semoga amal ibadah diterima di sisiNya… dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan…..
Semoga luka-luka lekas sembuh dan rasa traumatis bisa hilang……. Doa kami bersamamu kawan…..


Untuk pelaku: ENYAHLAH KAU DARI MUKA BUMI INI!!!