Rasa

Selasa, Juni 17, 2014
Tulisan ini hanya milik seorang anak yang rindu Ayahnya, sosok pahlawan baginya.. Lebih kepada rindu yang tak lagi tertahan.. Keinginan yang menggebu untuk bertemu.. Untuk sekedar melihat wajah bijaksana, untuk mencium tangan yang penuh perjuangan, untuk mengucap kata Bapak...

Si anak ingin bercerita, saat Bapak tak lagi ada, suasana rumah tak lagi sama, tak ada sosok pemimpin, Ini istana kehilangan sosok Rajanya. Istana tak lagi indah, hanya sekedar tempat melepas lelah penat dari duniawi yang hiruk pikuk, tak lagi tempat bercengkerama yang nyaman.. 

Anak begitu merindu Bapak yang selalu menjadikan anak puteri kesayangannya, Anak tak lagi kuat untuk menjalani kehidupan yang berat dan tak berujung. Anak ingin rapuh, ingin tumpah ruah menangis, tak bisa berpura - pura kuat. Namun semua harus dilakukan demi semata - mata agar si Ibu bisa tersenyum. Mungkin itu satu -satunya alasan buat si Anak mampu bertahan...

Bapak... Anak rindu.....


2 komentar:

  1. hey dear whico... pray for him, you will feel closer, that's what i do.

    BalasHapus
  2. Halo Ega sayang... Ayo semangat, Bapak pasti tersenyum bangga membaca paragraf terakhirmu. Anak yang teramat menyangi istri Bapak... Pasti Bapak bahagia disana, tenang, karena ada Ega yg menjaga dan menyayangi ibu. Ayo dear, senyum manis dan semangat!

    BalasHapus

makasi udah baca ceritanya kak ega.. please give ur comment and let me know who you are.. sekali lagi makasi kawan :)