dan berakhir.....

Kamis, Januari 07, 2010

Senin, 4 januari jadi hari yang tak terlupakan buat ak dan keluarga besarku... hari itu kami kehilangan senyum kami, berganti dengan pecahan tangis yang mengisi sudut2 rumah sakit.. ak hampir kehilangan kesadaran, rasanya tak bisa menerima saat melihat kakak menghembuskan napasnya yang terakhir...

hari itu kakak kehilangan rasa sakitnya.. penantiannya berujung sudah... seberapapun sayangnya kami terhadap kakak, toh Allah lebih menyayanginya... ak yakin Allah akan memberikan tempat yang layak untuknya.. akan menyambutnya penuh kasih dan menggantikan kesedihannya dengan kebahagiaan yang berlipat...

Entahlah, rasanya masih ada yang sesak di dadaku.. belum puas rasanya ak merawatnya.. meyakinkan kakak kalo semuanya bakal baik2 aja.. memberikan kepastian bahwa kmi teramat menyayanginya... ak merasa waktu tak berpihak pada kami...

Tapi Allah punya rencana lain, yang ak tau pasti terbaik untuk kakak... kakak sudah cukup teramat sakit.. tak hanya secara fisik tapi juga bathin... biarlah kami lepaskan kakak, sehingga ia pergi dengan tenang....

Tapi ak hanya manusia biasa yang tak mampu mengendalikan hati.. perih saja rasanya saat setelah kakak pergi semua mengaku yang paling dekat dengannya... dimana kalian saat dia berjuang melawan maut?? dimana kalian saat dia teramat sakit?? Adakah kalian berikan tangan kalian untuk dia genggam saat ia menahan perih luar biasa... Kalian berikan kah bahu untuk ia bersender saat ia benar2 merasa lelah dengan kesakitannya?? dan bisa2nya kalian bilang kalian keluarga... what the hell??

Sungguh ak tak pernah mengerti dengan hati manusia... baru kali ini ak melihat kemunafikan luar biasa... tapi sekali lagi ak mengikuti kata mama... "yang tak pernah bisa dibohongi adalah hati kecil manusia.. nuraninya yang paling dalam"..

yup!! mereka boleh bilang ke semua orang kalo mereka berbuat banyak untuk kakak.. bahwa mereka keluarga terbaik yang kakak punya.. tapi mereka tak kan pernah bisa membohongi nurani mereka bahwa yang mereka bilang itu bohong belaka.. dan nurani mereka akan menyakiti diri mereka sendiri.. ah sudahlah!! ak cape sakit hati.....

Ak hanya bisa mengingat ucapan kakak saat ak membangunkannya untuk makan.. "kalo ega ga bangunkan kakak, mungkin kakak udah melayang"

Kali ini kakak bisa melayang kemanapun kakak mau... perih itu sudah hilang kak... sedihnya sudah pergi... akan ada Sang Maha Pengasih yang menunggu kakak untuk dibawa ketempat terindah.. kami disini hanya mampu mendoakanmu....

selamat jalan kakak.... terima kasih dirimu telah mengizinkan ak untuk menjadikan ak ade'mu dan merawatmu kakak... dan maaf ak tak mampu berbuat banyak.....

Dedicated to : my lovely sista Hellina (3 Nov 77 - 4 januari 2010)

5 komentar:

makasi udah baca ceritanya kak ega.. please give ur comment and let me know who you are.. sekali lagi makasi kawan :)